Blue Poetry Logo Yellow
Director Statement

It is undeniable that plastic waste in the ocean is in very bad state and pollutes the survival of sea creatures. As any rubbish that is dumped on land will eventually end up to the sea, whereas if it is burned it will still become air pollution. This earth is affected by the impact that humans create. As a filmmaker who lives on a beautiful island but is starting to be eaten away by trash, I feel I have to make this film as a form of awareness that we all contribute to waste on this earth, this film is a form of this awareness, so we also consciously hope at least this film will be able to open up spaces for discussion for all of us to re-think about the state of plastic waste on this earth.

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sampah plastik di lautan sudah sangat menghawatirkan dan mencemari keberlangsungan hidup makhluk laut. Setiap sampah yang dibuang di darat ujungnya akan bermuara ke laut, sedangkan apabila dibakar sampah tersebut akan tetap menjadi polusi udara, jika sampah-sampah tersebut hanya mempengaruhi manusia mungkin tidak mengapa karena manusia itu sendiri yang menciptakannya, akan tetapi hampir semua makhluk yang ada di muka bumi ini terpengaruhi dampak yang manusia ciptakan. Sebagai filmmaker yang hidup di pulau yang indah namun mulai digerogoti sampah, saya merasa harus membuat film ini sebagai bentuk sebuah kesadaran bahwa kita semua memberikan sumbangsih terhadap sampah yang ada di bumi ini, film ini adalah bentuk dari kesadaran tersebut, sehingga secara sadar juga kami berharap setidaknya dengan adanya film ini nantinya mampu membuka ruang-ruang diskusi untuk kita semua kembali berfikir ulang tentang keadaan sampah plastik di bumi ini.